Oleh: Gus Toni
Gayam - Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro mulai mengembangkan sayap hingga level nasional. Salah satunya dengan mengenalkan model inkubasi bisnis dalam sebuah seminar di Jakarta pada Kamis (20/10/2016).
"Kami diberi kesempatan oleh ExxonMobil untuk mengenalkan PIB Bojonegoro kepada masyarakat yang lebih luas," ujar Direktur PIB Bojonegoro, Ifa Jumrotun Naimah di gedung Wisma GKBI lantai 28, Jakarta Pusat.
Dalam pemaparanya, perempuan yang biasa disapa Mbak Ifa ini menjelaskan, model inkubasi bisnis yang dibawanya merupakan satu bentuk kegiatan untuk membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran.
Fokusnya, kata dia, adalah perubahan pola pikir (mindset) dari ketergantungan dengan bekerja sebagai karyawan, menjadi keluarga mandiri ekonomi melalui wirausaha dan budidaya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta Ini, berlangsung sekitar dua jam. Yanti Silaban, salah satu peserta, mengaku sangat tertarik dengan model inkubasi bisnis yang sedang dikembangkan oleh PIB Bojonegoro. Bahkan, dia sangat antusias menanyakan mekanisme untuk dapat berinvestasi di PIB yang berlokasi di Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam ini.
"Menarik juga kalau bisa investasi usaha dengan model begini," ungkapnya bersemangat.
Sementara itu, Community Development Coordinator ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Beta Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya memberangkatkan tim PIB Bojonegoro ke Jakarta agar bisa membuka relasi lebih luas. Acara seminar terbuka yang digelar di Jakarta itu, kata dia, dikhususkan untuk presentasi mengenai konsep PIB Bojonegoro.
"Semoga PIB Bojonegoro semakin mandiri dan semakin maju untuk kesejahteraan masyarakat," pungkas dia. (gus)
EmoticonEmoticon